Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

[No title]

Pengaruh Orang Tua dan Rokok Dalam Sebuah Ikatan Pernikahan
Cerita ini adalah cerita yang diangkat dari sebuah kisah nyata sebuah keluarga yang rusak akibat rokok.
Dengan pengubahan,berikut ceritanya .
   Disebuah desa terdapat seorang gadis yang lumanyan cantik,nan pandai,tidak heran kalau banyak yang naksir,maklum anak cantik.
Tapi,apa boleh buat nasib malang yang menimpa dirinya,mungkin memang sudah takdir tuhan yang maha esa.
   Pada suatu hari datanglah sesosok pria yang boleh dibilang lumanyan ganteng,kerumah sang gadis,ternyata  pria tersebut ingin dekat dengan si gadis yang cang cantik nan jelita,idaman para lelaki waras..dialah Nur Aini(nama samaran).
   Pendekatan demi pendekatan yang ia lakukan akhirnya berhasil merebut simpati sang calon mertu ,lama-lama  sang ayah mulai simpati pada calon menantunya tersebut,tanpa pikir panjang sang ayah menerima maskawin dari sang calon mertua yang bernama Mustafa(nama samaran), tanpa sepengetahuan sang anak,tidak lama setelah kejadian tersebut terjadi sang ayah memberitahukan kepada sang anak,bahwa dia telah dijodohkan dengan Mustafa,hati sang gadis terluka mengapa dia dijodohkan dengan orang yang tidak dicintainya sang anak pun membantah sang ayah,tak segan-segan sang ayah memarahi sang anak dengan mengancam Nur Aini(bukan kekerasan tapi dengan menakut-nakuti).
      Tidak lama setelah kejadian tersebut terjadi datanglah pemuda yang cinta kepada gadis tersebut dan menanyakan hal itu kepada orangtua Nur Aini dengan penyesalan,dan putus asa.
     Ayah Nur Aini pun menjawab pertanyaan sang pemuda -pemuda  yang datang dengan tegas,dan apa adanya.Semua pemuda tersebut tersendak mendengar pernyataan tersebut.
    Beberapa hari sebelum acara resepsi dilaksasnakan sang anak masih bertekat untuk lari karena tidak mau dinikahi sama orang yang tidak ia cintai sama sekali,apalagi ia mendengar isu bahwa pria yang akan dijodohkan dengannya adalah perokok berat,maka oleh sebab itulah semangatnya untuk lari semakin membara.
   Tetapi tekat dia untuk kabur Cuma hayalan untuk semata karena ayahnya terus mengancamnya dengan berbagai hal tanpa terkecuali,ayahnya mengancam akan meninggalkan ibunya (menceraikan).
    Betapa merananya sang anak,mau lari……. ia tidak berani karena ia mengingat akan ibunya berpisah dengan ayahnya ,apalagi adik-adiknya masih kecil untuk ditinggalkan sang ayah niscaya tidaklah sanggup sang ibu untuk  membiayai anaknya.ohya ada satu lagi ancaman untuk sang anak yaitu jika ia tidak menikah dengan pria tersebut maka ia tidak dianggap sebagai anaknya lagi(oleh ayah),dan jangan pernah berjumpa lagi dengan ayah maupun ibu beserta adik-adiknya yang tersayang ……
   Karena ia memikirkan hal tersebut  yang kira-kira sangat berat baginya jika memang benar itu terjadi,dengan keadaan merana iapun terpaksa menerima permintaan ayahnya tersebut…..
    Dengan keadaan batin yang merana dan sangat tersiksa iapun menikah dengan sang pria yang tidak ia cintai sama sekali…….
    Selam beberapa hari setelah pernikahan itu dilaksanakan tiadalah reaksi apapun dalam rumah tangga tersebut sampai lama-lama si ainipun mulai merasakan cinta kepada suami yang tidak ia cintai tersebut…..lama-lama keluarga tersebut memiliki sang anak …………setelah beberap tahun  umur anaknya,Nur ainipun mengetahui  dan membuktikan apa yang dikatakan teman-temannya tersebut (suaminya adalah perokok kelas berat)….
    Maka betapa tersiksanya batin Nur Aini terhadap hal itu dan iapun mulai merasakan sedikit demi sedikit rumah tangganya akan rusak kedepannya……
BERSAMBUNG
1. Kesimpulannya adalah kita sebagai orang tua harusnya mengerti akan anak…………………….
2. Karena nasib anak sangat bergantung dengan pernikahannya
3. Kita sebagai orang tua jangan mengambil keputusan secepat itu
4. Kita sebagai orang tua hendaknyajanganlah egois…
5. Yang terakhir adalah adalah soal untuk anda untuk mencari yang sebanyak-banyaknya……
 
    Dan jangan lupa edisi selanjutnya…….

Post a Comment for " "