Pertahanan Keamanan Negara

                                                          PERTAHANAN NEGARA

pertahanan disini sama halnya dengan pertahana nasional, maksudnya adalah segala usaha untuk mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan negara dan juga keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Hakikat
Hakikat pertahanan negara yaitu segala upaya mempertahankan yang bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasari dengan kesadaran atas hak dan kewajiban sebagai warga negara juga keyakinan pada kekuatan pribadi.


komponen pertahanan negara

Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan juga dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.

• Komponen Utama

Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu angkatan perang republik Indonesia yang siap untuk menjalankan fungsi pertahanan negara. Terdiri atas AD, AU, dan AL.

• Komponen cadangan

Organisasi militer yang bertugas mendukung fungsi komponen utama yang beranggotakan warga negara yang mengkombinasikan tugas sipil dan militer. dikelola oleh Menteri Pertahanan.

• Komponen pendukung

Organisasi pendukung fungi komponen utama dan cadangan, tidak difungsikan untuk melakukan konfrontasi fisik. Contoh: Polisi/Brimob, Satpol PP, Satpam, Resimen Mahasiswa, dll.


Jenis pertahanan

I. pertahanan militer

Pertahanan militer yakni kekuatan utama pertahanan negara yang dibangun dan dipersiapkan guna menghadapi ancaman militer, termasuk dalam komponen utama. Pendayagunaan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam penyelenggaraan operasi militer, baik dalam bentuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

2. Pertahanan Nonmiliter

Pertahanan Nonmiliter disebut juga Pertahanan nirmiliter yaitu pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk meraih kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.